Jejak Pajokka Balocci

Logo Komunitas Pajokka Balocci
Balocci - Komunitas Pajokka Balocci yang berdiri sejak 20 Juni 2018 telah memberikan arti bagi pemuda serta masyarakat sekitar, bermula pada hobi sampai keresahan melihat anak muda di Balocci yang hampir setiap harinya nongkrong tanpa ada edukasi atau pandangan akan seperti apa saya dimasa depan. Ini mendorong salah satu pemuda rantau yang belum cukup setahun di Balocci untuk mendirikan sebuah komunitas yang mampu mewadahi anak muda untuk belajar dan berkarya untuk masyarakat. Pemuda itu bernama Andi Malikus Shalih M sapaan akrabnya Amal. Dia lahir di Maros pada 16 Mei 1995 dan beristrikan warga asli Balocci, berbekal pengalaman berorganisasi sampai bermasyarakat, dia mendirikan sebuah komunitas yang bernama Pajokka Balocci.

Malam Apresiasi Pemuda
Awal mula komunitas ini hanya berjumlah 8 orang yang diantaranya hanya anak muda dari keluarga istrinya, maka beranjak dari inilah kami memulai memperkenalkan komunitas kami kepada khalayak umum. awal dari perjalanan komunitas ini kurang mendapat respon dari masyarakat yang mungkin masih banyak diantaranya yang berpikiran akan membuang-buang waktu yang tidak bermanfaat, sehingga pada programnya yang pertama komunitas ini adalah mengadakan kerja bakti yang dilakukan di kampung dujie pada akhir bulan juni. Kemudian selanjutnya kami menjalankan sebuah program explore potensi wisata pada awal bulan Juli di berbagai tempat seperti air terjun suangga, air terjun cambang cui, padangloang, danau hijau dan danau baratedong. Pada program inilah kami mengagas sebuah konsep pengembangan potensi wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan kami mengeksplore potensi wisata ini kepada wisatawan dan pemerintah dan dengan ini kami mengharapkan masyarakat sekitar potensi wisata agar mandiri dalam mengelola potensi wisata ini dan ini sejalan dengan program dinas pariwisata dan kebudayaan yaitu pariwisata berbasis masyarakat.

Kibar Kemerdekaan Indonesia
Setelah kami mengadakan explore potensi wisata pada bulan Juli maka komunitas kami bergerak membuat sebuah kegiatan di bulan Agustus yang diberi nama Kibar Kemerdekaan Indonesia atau disingkat KERIS, dalam kegiatan ini beberapa item acara yang dibuat mulai dari lomba mewarnai, lomba joget balon, lomba makan kerupuk, lomba hafalan surah pendek, lomba adzan, lomba fashion show cilik dan kami juga mengadakan malam apresiasi pemuda dengan mempertandikan lomba akustik kemerdekaan serta pengibaran bendera raksasa di puncak air terjun suangga, dan akhirnya pada kegiatan ini kami disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Setelah kami sukses menyelenggarakan kegiatan ini, komunitas kami berinisiatif untuk melaksanakan event pawai 100 obor dan takbir keliling pada malam takbiran Idul Adha dan kami tidak menyangka antusias masyarakat dalam mengikuti pawai ini begitu besar, kami yang didampingi oleh polsek Balocci tujuan kami mengadakan pawai obor waktu itu karena kami bercengkrama dengan masyarakat dan kawan-kawan yang katanya "anak muda disini kalau malam takbiran kebanyakan ji itu pergi nonton balap liar atau pergi ji naik-naik motor". Alhamdulillah kami syukuri pada saat kegiatan ini kami mampu menarik perhatian anak muda juga untuk ikut pawai 100 obor dan dihibur oleh penampilan band akustik religi anak muda balocci.

Pawai 100 Obor dan Takbir Keliling
Pada bulan September dan Oktober, kami mendapat kabar bahwa ada masyarakat balocci yang membutuhkan uluran tangan, sehingga kami berinisiatif membuat kolaborasi aksi sosial yaitu Pangkep Peduli, kolaborasi ini menghimpun 8 organisasi dan komunitas untuk membantu warga betta-betta kelurahan Balocci baru Kecamatan Balocci yang bernama Ibu Supiani setelah itu kolaborasi ini makin berkembang hingga mecapai 22 organisasi dan komunitas dalam Gerakan Pangkep Peduli untuk membantu korban tsunami dan gempa di Palu dan kami mengirimkan 1 relawan dan 1 bantuan truk berisi logistik.

Balocci Futsal Cup
Memasuki bulan November, kami mengadakan Balocci Futsal Cup yang diikuti 12 tim dan dalam kegiatan ini antusias masyarakat menyaksikannya begitu besar sehingga dalam sambutan bapak camat Balocci "kegiatan ini akan menjadi kegiatan tahunan di kecamatan kita". Balocci Futsal Cup sempat tertunda di bulan oktober karena pada saat itu kami fokus pada aksi kemanusian membantu para korban gempa dan tsunami Palu. di akhir bulan kami mengadakan program NGOPI (Ngobrol Pintar) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Pangkep serta KNPI Kab.Pangkep dengan tema "peran pemuda dalam peningkatan potensi wisata". Bulan Desember, event diakhir tahun dan merupakan event tahunan kami di komunitas yaitu Pajokka Camping, pada event ini kami menggagas sebuah konsep camp have fun, diikuti oleh 128 peserta dari berbagai organisasi dan komunitas, pada event ini ada beberapa item acara yaitu, musik rimba, permainan tradisional, penanaman pohon dan foto bersama, dilaksanakan di padang loang Balocci. Setelah event Pajokka Camping terlaksana, kami mengadakan Bazar Akhir Tahun dengan tujuan mempererat silatuhrahmi. Di penghujung tahun kami mengadakan Tudang Sipulung menyambut pergantian tahun dengan makan bersama ditemani masyarakat, kegiatan tudang sipulung ini kami laksanakan untuk menghindari hal-hal negatif yang dilakukan anak muda pada malam pergantian tahun serta kami melakukan doa bersama dan instropeksi diri agar ditahun yang akan datang lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Pajokka Camping

Ngobrol Pintar
Mendadak Muncak
Waterfall Camp
Awal tahun, Januari, kami megadakan kegiatan Cari Barengan Mendadak Muncak di Gunung Bulusaraung serta kami melaunching taman baca masyarakat yaitu Pustaka Kaki Gunung serta minat seni anggota Pajokka Balocci yaitu Musisi Kaki Gunung dan kami juga menggalang dana bantuan untuk Adik Faiz yang terkena kanker darah atau leukimia, warga kelurahan Balleangin kecamata Balocci kab.Pangkep serta korban banjir kab.Pangkep. dan kami juga melaksanakan kegiatan aksi bersih di kelurahan Balleangin ditemani oleh bapak Kapolsek beserta jajarannya. Bulan Februari, kami melaksanakan event camping di air terjun yang kami namakan Waterfall Camp lokasinya di air terjun cambancui diikuti oleh 115 peserta dari kuota yang kami sediakan hanya 40 orang, peserta yang hadir pada event ini dari berbagai daerah seperti Bantaeng, Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pare-Pare, dan Pinrang. Di bulan ini juga kami mengadakan kolaborasi Aksi Bersih Serentak Se-Kab.Pangkep yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pangkep dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Pangkep, dilaksanakan serentak di 8 Kecamatan di Kab.Pangkep yaitu Balocci, Minasatene, Pangkajene, Bungoro, Marang, Labakkang, Mandalle dan Segeri dan 2 lokasi wisata yaitu Pulau Camba-cambang dan Rest area limbangan.

Aksi Bersih Serentak Se-Kab.Pangkep
Ngobrol Potensi Wisata
Pada awal Maret, kami melaksanakan Island Camp yang dilaksanakan di pulau podang-podang caddi, salah satu pulau spermonde yang terdapat di Kab.Pangkep, kegiatan ini untuk memperkenalkan wisata bahari yang ada diKab.Pangkep. Pulau yang tak berpenghuni ini memiliki terumbu karang yang sangat indah serta pantai pasir putihnya yang begitu menawan dan kami juga melaksanakan dongeng ceria di SD Negeri 31 Senggerang dan kami juga mengadakan program NGOPI (Ngobrol Potensi Wisata sebagai narasumber pada program ini yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Pangkep, Camat Balocci serta Founder Komunitas Pajokka Balocci.

Dongeng Ceria

Island Camp
Kegiatan selanjutnya di bulan April dan Mei yang akan kami laksanakan yaitu Penanaman Pohon dan Ramadhan Festival 2019 sebagai ajang kreasi di bulan Ramadhan agar di bulan suci ini diisi oleh kegiatan yang penuh berkah dan manfaat. Itulah jejak perjalanan kami selama 10 bulan sejak terbentuknya komunitas pajokka balocci. Tetap berkarya untuk negeri ini karena kami anak kaki gunung yang siap menginspirasi di negeri ini. Salam hangat dari kami Komunitas Pajokka Balocci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar